Akseyna. Saat diperiksa polisi AJ mengaku berada di kamar Akseyna atas permintaan penjaga indekos. Akseyna

 
 Saat diperiksa polisi AJ mengaku berada di kamar Akseyna atas permintaan penjaga indekosAkseyna  Padahal, kasus tersebut telah menginjak delapan tahun, terhitung sejak jenazah Akseyna

com - Pihak keluarga masih terus mencari keadilan terkait kasus kematian Akseyna Ahad Dori yang tak kunjung menemui titik terang meski telah berjalan tujuh tahun. com - Polda Metro Jaya mengaku belum memiliki temuan baru yang signifikan dalam proses penyelidikan tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori pada 2015 silam. Hal itu tidak akan ditemukan bila korban sudah tidak bisa bernapas. Saat ditemukan, Akseyna mengenakan baju hitam lengan panjang dan tas cokelat. Lalu, ada robekan di bagian tumit sepatu Akseyna. Pada Jumat, 27 Maret, sehari setelah jenazah Akseyna ditemukan di danau UI, Jibril—teman Akseyna—datang ke kamar kos sahabatnya itu. Sebab, pada paru-paru Akseyna, terdapat air dan pasir. "Sewindu kasus Akseyna dibuat semu tanpa ada kejelasan,". Terakhir seingat Mardoto, pihak kepolisian menghubunginya pada tahun 2018. Namun pemberian kado itu pupus karena Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga UI pada Kamis, 26 Maret 2015. Hasil visum juga memperlihatkan ada luka-luka tidak wajar ditemukan pada wajah Akseyna. Akseyna merupakan mahasiswa S1 Jurusan Biologi, FMIPA UI, angkatan 2013 yang kematiannya masih misteri hingga kini. Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia, ditemukan. com, Senin (15/1/2023). Ayah Akseyna, Marsekal Pertama TNI Mardoto mengatakan UI sejak awal tak pernah memihak putranya. Akseyna ditemukan mengambang 1 meter dari tepi danau yang memiliki kedalaman 1,5 meter. Ada dugaan Ace, demikian Akseyna dipanggil, dibunuh karena saat ditemukan dipunggungnya ada tas berisi batu--yang mungkin jadi pemberat. . Selain itu, menurut dia, sulit mendapatkan alat bukti baru dari peristiwa kematian Akseyna sudah terlalu lama. Berita Selanjutnya. Pihak keluarga meyakini Akseyna meninggal dunia akibat dibunuh oleh seseorang. SerambiNews. TRIBUNJAKARTA. terdapat. Ia ditemukan meninggal di Danau Kenanga, UI pada 26 Maret 2015. WARTA KOTA, SEMANGGI-Dosen Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia, berkomentar soal kasus Akseyna Ahad Dori (18) di perbincangan #Akseyna di Twitter. Selama 8 tahun kasus ini terus ditanyakan oleh publik, kenapa polisi belum bisa ungkap pembunuh. Laporan Wartawan TribunJakarta. Akseyna merupakan mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI. REPUBLIKA. Pihak keluarga Akseyna juga mendapatakan surat wasiat yang. Meski demikian, keluarga Akseyna terus melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan keadilan, salah satunya dengan meminta dukungan melalui media sosial Instagram, Facebook, Twitter dan Youtube. Ace diduga. Dirangkum detikcom, Minggu (2/4/2023), peristiwa tewasnya Akseyna awalnya terungkap pada Kamis, 26 Maret 2015, saat aparat Polsek Beji dan Polresta Depok mengangkat sesosok. Pihak kepolisian menemukan paru-paru Akseyna berisi air dan pasir. Kemudian Nanang juga berkicau bahwa Akseyna pernah cerita ke Jibril bahwa dia tak merasa punya tujuan hidup. DEPOK, KOMPAS. Ayah Akseyna, Marsekal Pertama TNI (Purnawirawan) Mardoto mengatakan, ia dan keluarganya sampai saat ini masih terus berharap akan ada titik terang pada kasus pembunuhan anaknya itu. Terakhir, sebuah analisa pembunuhan Akseyna terbaru dari sebuah akun twitter yang menganalisa motif pembunuhan Akseyna kini menyerang institusi Universitas Indonesia (UI). Kapolresta Depok yang saat itu dijabat Komisaris Besar Ahmad Subarkah menyebut Akseyna mati karena bunuh diri. Akseyna Ahad Dori atau Ace, lahir di Yogyakarta tanggal 2 Juni 1996. Pemeriksaan awal oleh Polresta Depok: Akseyna diduga bunuh diri lantaran depresi. Akseyna merupakan mahasiswa S1 Jurusan. com - Akseyna Ahad Dori alias Ace (19) ditemukan meninggal dunia dengan tas berisi batu di punggungnya di Danau Kenanga, Universitas Indonesia, pada 26 Maret 2015. Grafolog Deborah Dewi, yang melakukan analisa terhadap surat tersebut, menyimpulkan bahwa surat wasiat Akseyna. CO. DEPOK, KOMPAS. Saat pertama kali ditemukan, korban diduga bunuh diri. Karimatul yang juga dosen Fakultas Hukum Universitas Islam. Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga, kompleks Kampus UI pada sekitar Maret 2015 lalu. Ayahnya bernama Kolonel Sus Drs. Jasad Ace sapaan Akseyna, ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI, pada Kamis, 26 Maret 2015. () "Selebihnya, ada upaya dari institusi/orang tertentu, supaya kasus Ace tidak terungkap. Senin, 28 Maret 2022 22:40 WIB. Awalnya, penyebab kematian Akseyna dianggap sebagai bunuh diri, kemudian berubah menjadi kasus. Ayah dan ibu Akseyna, Karimatul Ummah dan Kolonel Sus Mardoto sejatinya ingin menemui Akseyna pada 3 atau 4 April 2015 di rumah kos di Depok. Keyakinan tersebut lah yang hingga kini masih dipegang teguh oleh ayahanda almarhum Akseyna, Susmardoto. Bahkan terkesan menutup-nutupi kematian Ace (panggilan akrab. Lihat Foto. JAKARTA, KOMPAS. Usman, Kukusan, Depok. id - Masih ingat dengan kasus tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori alias Ace secara misterius? Hingga kini kasus. Kasus kematian Akseyna. Namun bukan Akseyna yang mengangkat, melainkan seseorang yang mengaku sebagai teman Akseyna. TV - Maret 2015 menyisakan misteri kematian salah satu mahasiswa Fakultas MIPA, Akseyna Ahad Dori atau Ace. SIMAK INDEKS BERITA TERBARU LAINNYA. COM - Di mata ayah Akseyna Ahad Dori, Universitas Indonesia (UI) seolah bungkam dengan kematian putranya yang masih jadi misteri hingga kini. "Dugaan bunuh diri kan dari surat wasiat yang beredar di medsos," kata Teguh. Kemunculan petisi online itu nyatanya masih didukung oleh pihak keluarga Akseyna. com - Pada 26 Maret 2015, publik digegerkan dengan penemuan mayat pria di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat. Selama 8 tahun kasus ini terus ditanyakan oleh publik, kenapa polisi belum bisa ungkap pembunuh Akseyna UI. Hingga kini pelaku pembunuhan Akseyna belum juga terungkap. Saat ditemukan, Akseyna mengenakan baju hitam lengan panjang dan tas cokelat. luka. SIMAK: AKSEYNA DIBUNUH: Reaksi UI, Otopsi & Kejanggalan Kematian Ace. com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia ( BEM UI) akan menggelar aksi di kampus pada Selasa (30/8/2022) hari ini. () JAKARTA, KOMPAS. Adapun pihak keluarga Akseyna mengatakan tak tahu soal akun tersebut. Jasadnya ditemukan tanpa identitas dengan luka memar. Akseyna semula diduga mengakhiri hidupnya sendiri. Ayah Akseyna, Kolonel Dinas Khusus Angkatan Udara Mardoto mengaku sejak tahun 2018 dirinya tidak lagi mendapat informasi dari polisi terkait perkembangan kasus pembunuhan anaknya. Jasad Akseyna saat itu ditemukan oleh seorang mahasiswa UI bernama Roni dengan posisi mengambang di Danau Kenangan sekitar pukul 09. Network. Berikut sejumlah alasan. Hops. Kemarin, keluarganya bahkan sudah mengambil barang-barang pribadi Ace (saapaan akrab Akseyna) di kamar kosnya di Kukusan, Beji, Depok. Saat ditemukan, Akseyna. DEPOK - Kasus kematian Akseyna Ahad Dori alias Ace sudah enam tahun berlalu. We would like to show you a description here but the site won’t allow us. Keputusannya untuk berani mengakui kelainan pada dirinya muncul ketika ia memasuki jenjang kuliah. Lewat petisi tersebut, pihaknya berharap agar aparat kepolisian melanjutkan penyelidikan kasus kematian Akseyna yang tak kunjung terungkap sejak. CO, Jakarta - Ayah Achmad Jibril Jamaluddin, Nanang Jamaluddin, mengatakan anaknya mengenal Akseyna Ahmad Dori, 18 tahun, sejak awal perkuliahan. Lantaran kasus kematian Akseyna yang tak terungkap juga, pada 14 Maret 2022, keluarga korban melalui akun instagram @peduliakseynaui membuka pool informasi. 4 Hari setelah penemuan jenazah Akseyna di danau UI,mereka pada 30 Maret 2015 mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Akseyna ditemukan tak bernyawa di Danau Kenanga UI tepat 6 tahun silam, 26 Maret 2021. Kasus pembunuhan Akseyna UI sudah berjalan 8 tahun, polisi belum bisa membekuk pembunuhnya. Namun, lambat laun polisi mendapati bukti baru jika ada dugaan pembunuhan. Hingga kini, kematiannya masih menjadi misteri. Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, 26 Maret 2015, akibat pembunuhan. Adapun di dalam tasnya terdapat lima batu konblok. Saat ini Jibril sedang menempuh ujian akhir semester di tingkat kedua. "Akseyna kalau. VIVA. ID, DEPOK -- Kasus kematian mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori yang terjadi pada 2015, sudah sewindu. Jenazah Akseyna ditemukan di Danau Balairung UI, 5 tahun silam. TEMPO. Aksi ini diselenggarakan di Taman Lingkar UI, Jumat, 31 Maret 2023. Kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori, yang terjadi pada 26 Maret 2015 telah genap berusia tujuh tahun. Kemudian, robekan di bagian tumit sepatu Akseyna yang menandakan korban diseret juga memperkuat dugaan pembunuhan. com - Polda Metro Jaya berjanji menuntaskan kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Akseyna Ahad Dori. COM, JAKARTA - Kasus kematian seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori yang jasadnya ditemukan mengambang. Dia selalu mengabari pergerakannya. Di dalam tas itu, ditemukan sejumlah batu yang diduga digunakan sebagai pemberat agar tubuhnya terbenam. Namun, sejak 2016 harga sewa kamar di Wisma Widya dinaikkan menjadi Rp 600 ribu sehingga pemilik kos merugi hampir Rp 14 juta. Dilansir dari Kompas Megapolitan, ketika ditemukan, jasad Akseyna menggunakan ransel yang diisi sejumlah batu. (Instagram/peduliakseyna). com. Pemuda yang saat itu menempuh pendidikan di jurusan Biologi Fakultas Matematika dan IPA UI itu awalnya diduga bunuh diri. Bahkan, pada Minggu (22/3/2015), sebelum ditemukan tewas, Akseyna izin untuk menginap di tempat kos Jibril. Jurnalis Kompas TV, Aiman Witjaksono rumah Akseyna dan mewawancarai Bapak Mardoto, ayah kandung Akseyna. Akseyna Ahad Dori alias Acen yang kematiannya belum terungkap hingga kini. Jakarta, Beritasatu. Ini bermula dari unggahan seseorang dalam media sosial Twitter. Sebetulnya, fase kuncinya tahun ketiga kasus ini," ujar kriminolog UI, Adrianus Meliala,. Seperti halnya Ahmad Fuady, Kombes Imran Edwin Siregar pun berjanji akan menuntaskan kasus Akseyna saat baru dilantik sebagai Kapolres Depok pada Januari 2021. Hal itu berdasarkan hasil otopsi yang menyebutkan Akseyna tewas antara dua atau tiga hari sebelum otopsi dilakukan. Baca juga: 8 Tahun Kematian Akseyna, Sang Ayah Pertanyakan Tindak Lanjut Pembentukan Tim Khusus. Edi mempercayakan Jibril untuk merapikan kamar Akseyna karena Jibril dianggap teman yang paling dekat dengan Akseyna. Saat kejadian, malam itu turun hujan dan danau yang biasa ramai para pemancing menjadi sepi. "Kasus Akseyna. Sebagai informasi, dalam rapat dengan perwakilan Polres Depok dan Polda Metro Jaya di Kompolnas pada Oktober 2022, diputuskan adanya pembentukan tim khusus. Akseyna merupakan mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI. Nama. Banyak yang mengikuti perkembangan kasus Akseyna UI dibunuh lho. Sekadar mengingat, Akseyna ditemukan tewas mengapung di Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat pada 26 Maret 2015. Namun bukan Akseyna yang mengangkat, melainkan seseorang yang mengaku sebagai teman Akseyna. Kepala Humas dan KIP UI Amelita Lusia. () JAKARTA,. Ayah Akseyna Ahad Dori, Kolonel (Sus) Mardoto, menuturkan Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenanga Universitas Indonesia pada Kamis, 26 Maret 2015. “Tidak pernah. Jibril dan Akseyna bertemu pertama kali saat pendaftaran ulang setelah pengumuman lulus perguruan tinggi. Tak hanya itu, Mardoto menilai, pihak kepolisian seakan-akan menyepelekan. Liputan6 menulis, ada indikasi hubungan antara kematian mahasiwa UI itu yang akrab disapa Ace dengan komunitas LGBT di 'kampung kuning' tersebut. Reload page. Akseyna merupakan mahasiswa Srata Satu UI Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) jurusan Biologi angkatan 2013. Dia ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga, Univesitas Indonesia pada 26 Maret 2015. He was wearing a backpack filled with large stones to weigh him down in the water. Akseyna Ahad Dori ditemukan meninggal di Danau Kenanga, UI pada 26 Maret 2015 lalu. Kata Maryamah, yang melihat Akseyna mengambil minum adalah suaminya, Edi Sukardi, 42 tahun. Sus. Memang kuat dugaan ini merupakan kasus pembunuhan, karena kondisi jenazah Akseyna penuh lebam di wajah, bahkan paru-paru terisi penuh air dan pasir. Peristiwa tewasnya Akseyna hingga kini pun masih menyita perhatian publik. DEPOK, KOMPAS. Ane cuma penasaran gan sama kasus pembunuhan mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori, yang sampai sekarang belum juga ada titik terangnya. Suasana rumah kos Wisma Widya di Kukusan, Beji, Depok yang ditempati Akseyna Ahad Dori, mahasiswa UI yang tewas mengambang di Danau Kenanga UI. Pemuda yang saat itu menempuh pendidikan di jurusan Biologi Fakultas Matematika dan IPA UI, saat pertama kali ditemukan, diduga bunuh diri. Kasus Misterius Akseyna Ahad Dori. Semula polisi menduga jika Akseyna bunuh diri dengan cara. JAKARTA, KOMPAS. Saat pertama kali ditemukan, korban diduga bunuh diri. Tak hanya itu, tampak pula sebuah gundukan tanah merah yang menyerupai kuburan, yang terdapat foto mendiang Akseyna dan tulisan " Telah Pergi Kepedulian UI Terhadap Mahasiswanya Sendiri ". Namun, siapa siapa pembunuh. Sayangnya, hingga kini, misteri kematian tersebut belum juga terungkap penyebabnya. Akseyna. com - Keluarga Akseyna Ahad Dory, pemuda yang tewas pada 26 Maret 2015, tak henti-hentinya mencari informasi soal kematian putranya yang diselimuti misteri selama tujuh tahun ini. Sempat diduga bunuh diri, mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI kemudian disebut pihak kepolisian sebagai korban pembunuhan. Bahkan Akseyna pernah cerita Dia bingung setelah kuliah mau kemana. lebam. com - Akseyna Ahad Dori alias Ace (19) ditemukan meninggal dunia dengan tas berisi batu di punggungnya di Danau Kenanga, Universitas Indonesia, pada 26 Maret 2015. Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenangan, Universitas Indonesia pada 26 Maret 2015. "Jika kita kemudian menanyakan kepada kepolisian mereka selalu mengatakan bahwa UI itu menutup pintu sehingga kita gak bisa gerak banyak soal kasus Akseyna," ungkapnya. Baca juga: Kasus Kematian Akseyna Tak Kunjung Terungkap, Polisi dan UI Disarankan Bentuk Tim Investigasi. Kabar24. "Iya mas jadi ini aksi simbolik, akan ada perwakilan dari setiap fakultas yang menyampaikan suaranya secara bergantian di acara ini," ujar Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, di lokasi acara, Jumat (31/3/2023). Akseyna selalu memberi kabar ketika pergi ke mana pun, baik tidak pulang ke kos atau menginap di tempat temannya. . Sabtu, 25 November 2023; Cari. com - Kepolisian dinilai telah melewatkan momen krusial dalam mengusut pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori alias Ace, yang mangkrak 6 tahun. Hingga kini sudah 7 tahun lebih kasus itu berlalu, polisi belum berhasil mengungkap motif dan dalang. Saat diwawancara oleh pembawa acara KompasTV, Aiman Witjaksono, Deborah Dewi juga memperagakan bagaimana membaca tulisan tangan yang dibuat oleh dua orang. Terbaru, muncul sebuah petisi online yang menuntut agar polisi bisa kembali melakukan penyelidikan untuk menuntaskan kasus tersebut. Tuntutan keadilan Akseyna! " dan " 8 Tahun Berlalu, UI Kukuh membisu". Terdapat luka lebam di wajah dan badan yang sudah membengkak. "Saya menuntut untuk membentuk tim khusus yang melibatkan Polres dan Polda supaya betul-betul didalami,"kata Mardoto di Kompolnas, Senin (5/10/2022). Kasus kematian mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori di Danau Kenanga belum terungkap setelah berjalan sewindu. Tak hanya itu, tampak pula sebuah gundukan tanah merah yang menyerupai kuburan, yang terdapat foto mendiang Akseyna dan tulisan " Telah Pergi Kepedulian UI Terhadap Mahasiswanya Sendiri ". 30 Maret 2015. Iklan. com - Kepolisian dinilai telah melewatkan momen krusial dalam mengusut pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori alias Ace, yang mangkrak 6 tahun. pukulan. Ia merupakan mahasiswa jurusan FMIPA Universitas Indonesia yang ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga pada tahun 2015.